Jalan Sosio Humaniora sedang direnovasi, November 2019 |
Aku tidak parkir di Pujale.
Karena
pasti sudah penuh, sementara kelasku dimulai sebelum jam makan siang. Itu
berarti aku harus parkir di kantong parkir yang lain—jangan di Masjid Kampus,
aku sudah pernah mencoba tapi gagal.
Itu
berarti aku tidak melewati Jalan Sosio Humaniora yang memanjang dari gerbang FIB
ke arah Fakultas Filsafat. Tidak bertemu anak-anak IUP Psikologi yang suka nyebat
di bawah pepohonan depan selasar. Tidak melewati Taman Bank Indonesia, itu
berarti tidak bertemu kamu.
Kamu siapa?
Ada, seseorang.
Beberapa hari lalu menemukan seseorang di Kantin Bonbin.
Orangnya tinggi, tidak kurus tapi tidak gendut, rambutnya panjang melewati bahu
dan agak bergelombang—sering diurai, namun sekali diikat menjadi sangat rapi,
dan kerap mengenakan batik. Pakaian favorit lainnya adalah kemeja. Tipikal
lelaki yang kemejanya tidak dikancingkan dan menyingsingkan lengannya hingga
siku.
Orang itu, kalau tidak di Bonbin, ya di sekitar tempat itu. Dia sering merokok sambil bercengkrama dengan teman-temannya di sana. Di jam-jam berapapun. Tiap aku keluar kelas dan hendak pulang ke rumah. Mungkin dia salah satu ‘singa’ di sana.
Sudah tahu Bonbin?
Bonbin sekarang adalah sebutan populer untuk kantin di dekat Taman Bank Indonesia. Namun dulu, menurut salah satu informan yang dulu merupakan penghuni Bonbin, Bonbin adalah kantin yang terletak di dekat FIB.
“Dinamakan Bonbin (Kebon Binatang) karena isinya
seperti ‘hewan-hewan’. Tapi hewan di sini beradu argumentasi tentang berbagai
hal, dari ekonomi, politik, sampai sastra. Ada banyak harimau dan singa dengan
pemikiran-pemikiran luar biasa.”
Sepertinya Bonbin zaman dulu berada di dekat sini, jalan dekat gerbang utara FIB yang langsung tembus Musholla Al Adab. |
Kalau tidak lewat jalan yang di atas tadi, aku lewat sini. |
Nah, nanti sampai sini, menuju tangga darurat Gedung Soegondo. Yang di sebelah kanan itu Gedung RM Margono yang tadi. Aku kasih tahu, kalau lihat langit dari sini bagus sekali. |
Senja dari sisi selatan Gedung Soegondo, gedung tempat kita belajar ya, Mas? Yang ada payung-payung di bawah, itu kantin. Letaknya memang di basement. |
Pada suatu Selasa sore yang tidak lagi panas dan cenderung dingin. Ditemani angin sepoi-sepoi yang menembus paving blok yang sudah butuh perbaikan (yang akhirnya terealisasi beberapa bulan berikutnya). Hari ini senjanya merah merata, aku ingin lihat kamu di sana. Di Jalan Sosio Humaniora. Kalau bertukar sapa masih terasa jauh, melihat kamu saja hatiku sudah penuh.
Bonus pemandangan Gedung Batre, masih dari 7th Sky Soegondo. |
**
NB:
Kini,
tidak cuma tiap Selasa, aku tidak parkir di Pujale. Tiap hari aku lebih memilih
berjalan lebih jauh dari Perpustakaan Pusat sejak suatu malam yang malang. Sudah
cukup sekali saja, motorku dirantai dan ban belakang digemboskan bersama
beberapa motor lain di Pujale karena kami melewati jam batas parkir—mewarnai
euforiaku menjadi mahasiswa baru.
Rasanya
masih agak trauma dengan satpamnya. Doakan saja, semoga segera terobati agar
aku bisa meromantisasi perjalananku lagi. Siapa tahu, aku bisa bertemu lagi denganmu.
Kalau tidak bisa bertukar sapa, ya sudah, saling pandang saja.
**
Tulisan ini pertama kali ditulis di tumblr, kemudian direvisi kembali untuk diikutsertakan dalam Sayembara Buah Pena FIB 2019. Rabu lalu mendapat kabar bahwa tulisan ini jadi Juara 2.
Tulisan yang berisi curhatan ini memang berdasarkan kisah nyata, maka foto-foto yang dimuat adalah koleksi pribadi, diedit dengan RNI Films (bisa diunduh di App Store).
Foto 'kamu', kapan-kapan saja, ya?
x
Tulisan yang berisi curhatan ini memang berdasarkan kisah nyata, maka foto-foto yang dimuat adalah koleksi pribadi, diedit dengan RNI Films (bisa diunduh di App Store).
Foto 'kamu', kapan-kapan saja, ya?
x
ternyata masih sama :), ".....rambutnya panjang melewati bahu dan agak bergelombang—sering diurai, namun sekali diikat menjadi sangat rapi,... ", apa kabar yang di deket rumah?, haha. Mantappu Jiwaa, terus berkarya wahai euniaa.
ReplyDeleteWKWKW sepertinya akan selalu sama :))
Deleteyang di dekat rumah tetap di sana, baik selalu, semoga.
terima kasih sudah membaca!
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc